Rss

Rabu, 02 Maret 2011

10 Tokoh yang mempengaruhi Dunia komik


  1. Georges Prosper( 1907 – ( 1983 )
    Nama komersilnya , Herge , berasal dari inisial namanya sendiri
    ( RG = Rmi Georges )
    Kartun berseri pertamanya , The Adcentures of Totor , di muat di majalah Le Boy – Scout Belge . Etika gerakan pramuka sangat memengaruhi cerita dalam komik – komiknya , karna saat remaja ia aktif dalam organisasi pramuka di sekolah .Suatu saat , Norbert Wallez , pimpinana surat kabar katolik , Lepetit Vingtime , menantang Remi untuk membuat comic strip mengenai seorang reporter katolik pembela kebenaran .Penggemar novel – novel karangan Jules Verne ini pun melahirkan Tintin , yang karakternya di adopsi dari karakter abngnya sendiri , Paul Remi yang bekerja di badan militer Belgia .

    Di sini ia mengadaptasi inovasi Amerika dalam penggunan balon dialog yang di populerkan oleh komikus Amerika , Fotcault .
    Tintin  pun muncul di Le Petit Vingtime sejak 10 Januari 1929 .Bersama dengan Tintin , Herge juga membuat comic strip mengenai dua anak berandalan , Quick  & Flupke .Tahun 1950 Herge membangun studionya sendiri , dimana ia membuat seri – seri petualangan Tintin selanjutnya tanpa mengijinkan orang lain campur tangan .Publikasi Tintin dan Alph – Art yang tak sempat sempat di selesaikan Herge akhirnya hanya berupa sketsa , karna ia terlanjur meniggal akibat kanker tulang pada tahun 1983 .Empat tahun kemudian studio Herge diubah menjadi Herge Foundation , dan tahun 1988 Tintin tidak lagi di produksi .Komik lain karya Herge adalah The Amiable Mr. Mops ( 1932 ) , Popol out West ( 1934 ) , Jo , Zetta and Jocko (1936 ) , Mr. Bellum     ( 1939 ) , Thompson and Thomson ( 1943 ) , dan They Explored the Moon ( 1969 ) .


  2. RICHARD FELTON OUTCAULT( 1863 – 1928 )
    Mengawali karirnya sebagai ilustrator teknis untuk Edison Laboratories , perusahaan milik Thomas Alva Edison , sembari nyambi sebagai komikus untuk sejumlah majalah humor seperti Truth , Judge , dan Life .


    Lulusan Mc Micken University ‘s School of Design , Cincinnati ini cinta anak – anak , jadi tak heran objek dalam komik nya kebanyakan anak – anak , misalnya The Yellow Kid ( 1895 ) yang terkenal itu .


    Komik Outcault yang lain adalah Poor Lil Mose ( 1901 ) , dan Buster Brown ( 1902 ) .
    Komikus  asal Amerika ini kemudian memutuskan untuk pensiun dari dunia komik di tahun 1909 untuk membangun sebuah perusahaan periklanan , Chicago ’ s Advertising Agency .Kemudian diakui sebagai Bapak Komik Modern di Amerika Serikat
  3. WILHEM BUSCH( 1832 – 1908 )
    Lahir di jerman dan di kenal sebagai pelukis , kartunis dan penyair .Ilustrasinya terkenal satire dan kebanyakan di muat di majalah satire jerman , Fliegende Blaetter .Karyanya antara lain : The Miller ‘ s Bold Daughter , The Mole , Finch & Frog , Hans Huckebein , Impending Doom , serta sebuah cerita sajak berilustrasi yang legendaris Max and Moritz ( 1865 ) . mendapat julukan Bapak Komik Strip Modern , Busch menjadi inspirasi Rudolph Dirks , pengarang The Katzenjammer Kids( 1897 ) .
  4. ROBERT KAHN( 1915 – 1998 )
    Teman SMU Will Eisner – pengarang novel grafis A Contract with God ( 1978 ) – ini , pertama kali menjadi kartunis saat berusia 16 tahun .Lulus dari De Witt Clinton High School , ia bekerja di Max Fleischer Studios yang menagani proyek Popeye dan betty Boop .Kemudian Kahn mendapat kan beasiswa untuk belajar seni di Commercial Art Studio Cooper Union dan Art Students League selama sembilan bulan .Kahn mengubah namanya menjadi Bob Kane secara legal saat berusia 18 tahun untuk menutupi identitas Yahudi – nya .Di usia 19 ia tanpa sengaja bertemu William Finger ( yang ikut – ikutan ganti nama menjadi Bill Finger ) , penjual sepatu yang menyenangi komik yang kemudian menjadi teman diskusi komik uji coba nya . Di tahun 1936 , Kane menjadi asisten lepas Jerry Iger , kartunis Amerika .Tahun berikut nya Kane mulai terlibat dalam pengerjaan komik di studio komik Eisner & Iger , antara lain menanangani komik Ginger Snap ( More Fun Comics ) , Oscar the Gunshoe ( Detective Comics ) , serta Professor Doolittle ( Adventure Comics ) .Menyusul kesuksesan super Man ( DC Comic ) , Van Sullivan , editor DC Comic , meminta Kane menciptakan Super man lain .Kane pun membawa karyanya , Bird  Man, yang kostumnya berwarna merah .Atas saran Bill Finger , Kane mengubah kostum BirdMan menjadi abu – abu dan mengubah namanya menjadi Bat –Man .Finger lalu dipercaya sebagai pembuat dan pengembang cerita BatMan , namun namanya tak pernah dicantumkan .Selain BatMan yang fenomenal , Kane juga menciptakan tokoh lain yang turut mencuri perhatian dari BatMan , yaitu Robin dan The Joker .
  5. STAN LEE( 1922 )
    Stanley yang gemar membaca sejak kecil ini pernah selama tiga minggu berturut turut memenangi kontes menulis mingguan yang diadakan New York Herald Tribune , “ The Biggest News of the Week “ , di usianya yang ke–15 .Stanley yang saat itu masih tercatat sebagai siswa De Witt Clinton High School juga bekerja paruh waktu sebagai penulis obituari dan iklan kecil – kecilan , pengantar roti , penjaga bioskop , serta pelayan di pabrik garmen selama setahun .

    Lulus SMU dalam usia muda , Stanley di tawari menjadi asisten penulis di penerbit komik , Timely Comics , yang kemdian menjadi Marvel Comics dengan debut pertama nya , Captain america Comics ,No. 3 ( 1941) , dimana namanya dituliskan sebagai Stan Lee .


    Belakangan ia diangkat menjadi art director , dan menghasilkan beberapa komik super laris , diantaranya Spider Man , X- Man , Blade , Punisher , The Hulk , dan Dare Devil .


    Berkat Stan Lee , Marvel Comics yang tadinya penerbit kecil , tumbuh menjadi perusahaan multimedia besar . Meski tak aktif lagi , kini Stan Lee diposisikan sebagai Chirman Emeritus di Marvel Comics .
  6.  ALFONSO WONG  ( 1924 )
    Artis manhua paling populer di Hong Kong dan cina yang bernama asli Wong Kar – Hei ini lahir di Tianjin , Cina dan menyelesaikan sekolah seninya di Fu jen Catholic University .Wong selanjutnya hijrah ke Hong Kong di tahun 1960 , dimana ia dipercaya sebagai penanggung jawab gambar untuk Alkitab yang di terbitkan misionari Katolik asal Perancis sekaligus menjadi editor seni untuk majalah Katolik , Le Feng .Tahun 1962 ,seniman yang mahir menggambar dengan kedua tangan nya ini merilis komik teranyar nya , Old Master Q , menggunakan anak pertama nya , Wong Chak sebagai nama penulis . Old Master Q yang serat – serat nilai keluarga mampu menembus setiap golongan masyarakat , dan bertahan hingga 40 tahun kemudian dan sudah diuat animasinya .Karya ini sangat berpengaruh dalam perkembangan manhua .Wong bermigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1974 , dan memutuskan pensiun dari dunia gambar tahun 1980 .
  7. OSAMU TEZUKA( 1928 – 1989 )
    Sering diganggu oleh teman – teman sekolah karna tinggi badan nya di bawah rata – rata , membuat Tezuka kecil melampiaskan kekesalannya dengan menonton kartun Disney maupun film Holliwood melalui proyektor milik ayah nya , atau sibuk membaca komik buatannya sendiri .
    Komik pertamanya , Bin Bin Namachan tentang seorang anak berkepala botak yang adalah dirinya sendiri , dibuatnya saat tiga SD .
    Norakuro ( 1931 ) karangan Suuiho Tagawa adalah manga kesukaannya saat itu .

    Meski kemudian sekolah medis , ia tetap meluangkan waktu membuat komik ,dan akhirnya mengikuti saran ibunya untuk menjalani karir sesuai suara hati .
    Tezuka pun meninggalkan dunia medis dan mulai mengerjakan beberapa komik kecil untuk bermacam koran , majalah , dan buku terbitan Jepang .Komik komersil pertama nya adalah Machan no Nikkicho ( Machan’s Diary ) di tahun 1946yang dimuat di majalah anak – anak Jepang , Mainichi Shogakusei Shinbun .Tezuka kemudian dijuluki sebagai dewa manga oleh beberapa perusahaan penerbit jepang .Julukan yang tak berlebihan , karna perai Nihon SF Taisho Award( 1989 ) ini telah mencetak puluhan komik yang menjadi standar bagi mangaka lain .Karyanya antara lain : Lost world ( 1948 ) , Jungle Emperor atau biasa dikanal Kimba the White Lion ( 1950 ) – manga berwarna Tezuka yang di perkirakan dicontek oleh Diney untuk film The Lion King , Astro Boy ( 1952 ) , Crime and Punishment ( 1953 ) , Princess Knigt (1953 ) , Phoenix  ( 1956 ) , Twin Knigt ( 1958 ) , Cleopatra (1970 ) , dan Buddha ( 1974 )
  8. ALBERT ULDERZO ( 1927 )
    Di usia yang masih belia , 13 tahun , ia sudah bekerja sebagai ilustrator di Paris Publishing Society ( S . P . E ) . Di S . P . E pula ia bertemu Calvo , gran master untuk komik – komik fabel ,yang menyarankan nya untuk menjadi artis gambar .
    Tahun 1945 ,ia mengikuti kompetisi artis komik yang diadakan Ditions du Chne .
    Karyanya dalam lomba itu , Les aventures de Clopinard , diterbitkan setahun kemudian . Ia selanjutnya bekerja sebagai reporter dan ilustrator untuk majalah France Dimanche , serta menggambar beberapa episode Captain Marvel Jr untuk majalah Bravo .

    Pertemuannya dengan Ren Goscinny terjadi di International Press pada tahun 1951 .
    Mereka pun membuat komik bersama , Jehan Pistolet dan Luc Junior , yang di terbitkan La Libre Junior . Merasa nyambung , Uderzo dan Goscinny bekerja sama lagi membuat komik ( yang turut diinspirasi dari pertemanan antara mereka ) Asterix , yang di publikasikan di jurnal Pilote tahun 1959 , dan kemudian menjadi komik paling populer di Perancis .

    Kesuksesan inimemampukan Uderzo dan Goscinny membangun studio bersama , Studio Idefix ( 1974 ) .
    Baru barjalan tiga tahun , Goscinny meninggal . Lalu Uderzo melanjutkan Asterix sendirian .Penggemar Asterix kecewa karna kehilangan selera humor dari gaya penulisan Goscinny , dan menganggap Asterix in Belgium ( 1979 )     sebagai episode terakhir . Uderzo gagal menampilkan kemampuan Goscinny yang brilian . Episode Asterix akhirnya usai di judul Asterix and the Falling Sky .
  9. TONY WONG YUK- LONG( 1950 )
    Sudah 13 tahun membuat komik dan di publikasikan di Epoch Comic Weeky ,majalah terbitan Hong Kong .Atas bujukan abangnya , ia memberanikan diri mengirim karya ke penerbit – penerbit .Komik – komik yang cukup memengaruhi wong adalah The Raid karya Michael Hui , Black Bat karya Hoyat Guan , 007 karya Saito Takao , dan Wild seven karya Mikia Mochizuki .Tahun 1971 , ia mendirikan perusahaan penerbitan , Yuk – Long Picture Book Company , yang mengeluar kan komik – komik laris , diantara nya Little Vagabond , The Son of Ultraman , dan Solar Lord .

    Karyanya yang paling terkenal adalah Little Rascals yang di ciptakan tahun 1972 .wong di saat yang sama juga menerbitkan dua majalah , Sang Po dan Golden Bo Daily , serta membuat studio komik , Jademan Comics .
    Saat itu 80 persen pasar komik Hong Kong di dominasi oleh komik – komik Wong . Sialnya tahun 1991 ia harus masuk penjara karna kasus penipuan , dan menyebabkannya kehilangan bisnis.Sekelarnya dari penjara , Wong ( bernama Inggris Tony Wong ) mendirikan Jade Dinasty bersama Ma Wing Shing ( yang juga master komik dan pernah menjadi murid Wong ) .Jade Dinasty hingga sekarang menjadi potret sukses industry komik di Hong Kong . Tony Wong perna menangani projek Batman Hong Kong ( yang diterbitkan DC Comic ) bersama Doug Moench sebagai penulis cerita
  10.   FREDERIC BOILET( 1960 )
    Debut komik kartunis asal Perancis ini adalah LE Rayon Vert (1987).Tahun 1993 , Boilet menjadi komikus non Jepang pertama yang menerima penghargaan di ajang Morning Manga Fellowship dari perusahaan penerbit terbesar di Jepang , Kodansha , atas perhatiannya terhadap manga .Lulusan I ‘ Cole nationale das Beaux – Arts , Perancis ini memang tergilg – gila dengan komik Jepang .Ia sering berkolaborasi dengan mangaka . Diantaranya untuk komik berjudul Tky est mon jardin ( 1994 ) dengan Jir Taniguchi dan Benot Peeters .Karyanya juga diterbitkan oleh beberapa penerbit Jepang , sepertiRen ‘ ai manga ga dekiru made ( 1997 ) oleh Krinsha Press ; dan Mariko no Seizadako (1998 ) oleh Bijutshu Shuppan Sha .Kecintaannya pada budaya Jepang , menginspirasinya untuk mengombinasikan manga dan komik ala Eropa yang disebut Nouvelle.

    Manga ditahun 2001 ,dimana ia menggabungkan antara sudut pandang cerita keseharian yang bisa diangkat dalam manga dengan gaya artistik tradisional komik Eropa .
    Boilet yang beristrikan Kaoru Sekizumi juga memunculkan Nouvelle manga – nya yang pertama , Yukiko Spinach ( 2003 ) ; lalu menyusul Mariko Parade ( 2003 ) – bekerja sama dengan mangaka Kan Takahama .